Selasa, 06 September 2011

(fanfiction) You Are My Girl 1 (She's Gone)



You Are My Girl
1 (She’s Gone)

Tittle:You are my girl 1 (She’s Gone)
Genre:Romance – Friendship
Rating:PG – 15
Author:fannyELF
Main cast:Lee Donghae,Tiffany Hwang,Jessica Jung,Lee Hyuk Jae.

PROLOGUE

BIIIPPP….
Air mataku menetes saat mendengar suara bip panjang dari dalam ruang UGD.Suara yang menandakan detak jantung telah berhenti.Dan didalamnya,seseorang yang berusaha bertahan hidup,melawan tubuhnya yang telah kehabisan darah,yang telah memasrahkan jiwa raganya terhadap dokter yang juga berusaha menyelamatkan nyawanya.Tapi,apalah takdir tuhan tak bisa diubah.Suara itu masih terdengar ditelingaku.
“Jessica!! Jessica!!!” suara menakutkan dan menyedihkan menyeruak berebut masuk kedalam telingaku.Aku menutup telingaku serapat mungkin.Aku sungguh tak sanggup mendengar suara-suara itu. “Jessica!!! Jangan pergi dulu!!”suara itu makin keras dan makin keras.Telingaku serasa pecah.
“Donghae, Dia sudah tiada di dunia ini!” suara itu memanggilku.Aku tak sanggup melihat ranjang rumah sakit didorong kearahku.Dengan seorang diatasnya tak bergerak dan beku tertutup selimut.Aku berdiri dan membuka selimutnya.Kulihat parasnya yang cantik,pucat pasi dan tak bergerak.Air mataku semakin deras.
“Jessica! Bangunlah! Kau jangan pergi dulu! Jessica!” bisikku.Tapi percuma saja,dia tetap diam membisu tak menjawab.Aku sungguh tak tahan.Aku menutup lagi selimutnya.Aku menutup wajahku berbalik badan kearah dinding yang tebal.Ranjang itu didorong lagi menuju Ambulance yang sudah menunggu didepan gerbang rumah sakit.
“Dia telah pergi!! She’s gone!”
**********************************************************
Aku terbangun dari tidurku.Aku bermimpi buruk barusan.Mimpi yang diulang-ulang sejak tragedi mengerikan itu terjadi.Tragedi kecelakaan yang telah merengut nyawa kekasihku,Jessica Jung.Sudahlah,kejadian itu sudah terjadi lebih dari 2 tahun yang lalu.
Aku,Lee Donghae.Aku anak pengusaha kaya di Korea Selatan.Umurku 20 Tahun.Setelah kecelakaan itu,aku tidak ingin mempunyai sorang pacar atau sejenis itu.Setelah malaikat mencabut nyawa Jessica,aku sudah mengerti,bahwa mempunyai seorang kekasih itu menyakitkan!
Dan sampai sekarang aku hidup menjomblo tanpa seorang pendamping.Yaah! diumurku ini sudah seharusnya aku mempunyai seorang kekasih.Dan keinginanku untuk menikah muda dan memiliki banyak anak pasti tidak akan tercapai.
Aku segera mencuci wajah dan mandi.Aku rencana akan bersantai dirumah tidur didalam kamar seharian karena hari ini orang tuaku ada di Jepang.Aku sungguh lelah untuk kuliah.Sekalipun aku mahasiswa favorite.Setelah segar,aku mencukur  kumisku yang makin memanjang.Aku memakai baju dan suara bel berbunyi.
Aku turun.Aku membuka pintunya.
“Hyung!” laki-laki bertubuh kecil tapi tak terlalu kurus dan lumayan tinggi menyapaku. “Hyukki!! Ayo masuk!” aku menyuruhnya masuk.Dia masuk tanpa permisi dan langsung duduk di sofa dengan santai. “Kau tidak kuliah hari ini?” Tanya Laki-laki yang kusebut Hyukki itu. Aku menggeleng cepat.
“aku malas! Lagi pula aku kurang istirahat!” jawabku asal. “lalu,kau kenapa tidak kuliah?setauku kau kan mahasiswa pintar kan? Dan rajin juga! Tidak mungkin kau membolos dengan alasan sepertiku?” tanyaku.Dia menghela napas. “aku membolos karena aku takut dengan dosen yang mengajar hari ini..minggu lalu aku dihukum.Aku jadi takut!” Donghae tertawa dengan alasan sahabatnya itu.
Mereka masuk kedalam kamar.Mengunci pintu,menyalakan lagu keras-keras dan membuka internet.Pikiran Eunhyuk yang Yadong itu mulai membuka foto-foto yang sebenarnya tidak boleh dilihat oleh anak berusia 20 th kebawah karena saat itu Eunhyuk berumur 20 th kurang 2 bulan dan masih memegang status berusia 19 tahun.
Aku membuka kulkas mencari-cari minuman segar.Lalu aku menunduk.Aku masih belum bisa memercayai kepergian Jessica.Dulu,saat aku sedang sedih,dia yang selalu duduk denganku dan menghiburku dengan suaranya yang merdu.Saat aku senang,dia ikut senang.Dan saat aku sedang marah,dia yang menasihatiku dan hatiku luluh mendengar semua nasihatnya.
Dia memang sosok yang sempurna di mataku.Walau aku tau tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.Dia yang membuat hidupku lebih berarti.Jika dia masih hidup,siapapunyang menjadi pacarnya akan beruntung sekali mendapatkannya.Begitu juga aku.Aku begitu menyayanginya.
Dia juga sangat menyayangiku.Entah tanpa kuduga kecelakaan itu terjadi.Dan entah kenapa,dari 6 orang yang terengut nyawanya hanya Jessica?Aku masih tidak terima.Mobil yang dikendarai oleh Hyukki,aku disampingnya dan 4 orang lagi dibelakang terguling sebanyak lima kali dan jatuh ke jurang.
Kami semua tak mendapatkan satu gores luka pun,tapi  Jessica? Orang yang paling kusayangi di dunia,harus mendahului kami menerima ajalnya.Aku masih tak terima dengan apa yang terjadi.Hyukki sedari tadi melihatku.
“Hyung, waeyo?” tanyanya.Aku menggeleng.Wajahku masih tertunduk melihat botol minumanku. “apa kau masih memikirkan Jessica?” Aku melihat Hyukki. “Kau pasti sangat merindukannya!dia orang yang baik sekali!”Katanya.Aku mengangguk,lalu kembali menunduk.
“Dia selalu menolong orang dengan tulus! Dia juga tidak pernah menunjukan rasa amarahnya atau rasa sedihnya pada orang lain.Senyumannya tak pernah luntur dari parasnya yang cantik.Tak disangka dia mendahului kita ..” Eunhyuk terus mengoceh tentang Jessica dan itu membuatku tak tahan.Aku menutup telingaku.Kepalaku pusing sekali.
Hyukki melihatku. “Mianhae hyung! Apakah aku membuat telingamu panas?” aku mengangguk pelan.Hyukki duduk disampingku dan mengelus pundakku pelan.
Hari sudah semakin larut.Hyukki pulang dan aku kembali sendirian di rumah.Aku mengunci pintu dan kembali ke kamarku.Entah apa yang telah terjadi padaku tapi aku melihat bayangan Jessica di sebelah kasur tidurku. “Jessica?” ucapku pelan. “Oppa,Kau harus cari penggantiku!Kau harus cari penggantiku!ada yang lebih baik dariku!” Bayangan itu menghilang dan diganti suara pelan Jessica.
Aku mencubit kakiku. “Ini bukan mimpi? Ini sungguhan?” aku mulai takut dengan kejadian itu.Aku jatuh kebawah meja.Aku menghela napas panjang.Aku berkeringat dingin. “Jessica datang menemuiku?” Aku masih tak percaya.Apa maksud dari ucapannya tadi? ‘kau harus cari penggantiku.Ada yang lebih baik dariku?’
Aku benar-benar pusing.Aku kembali tidur.Tapi,siapa yang akan menggantikan Jessica?Wanita seperti Jessica jarang sekali di Korea.Bahkan lebih dari Jessica.Wanita yang ceria,bersuara merdu,baik hati,energik dan pemberani adalah tipeku.Mana ada wanita seperti itu yang mau denganku? Aku yang ketus,dingin,dan tidak bisa mencairkan suasana bahkan malah memperparah masalah.Sungguh berlawanan dengan tipeku.
Aaahh! Sudahlah! Aku berencana bolos lagi besok.Orang tuaku akan datang dan aku akan pergi ke tempat yang aku sukai.Aku sudah lama tidak refreshing.Entah aka nada mahasiswa baru yang akan menggantikan posisiku jadi mahasiswa populer,aku tidak peduli.Aku tidur nyenyak mala mini.Tak bermimpi.Ini sedikit mengurangi rasa rinduku dengan Jessica.

#######

Aku berkeliling kota dengan Ferariku.Setiap ada hal yang menarik,aku turun dan melihat hal yang menurutku itu menarik.Hari ini bukan hari besar menurutku.Tapi aku benar-benar butuh hiburan.Aku menelpon Hyukki.
“Hyukki,apa kau masuk kuliah hari ini? Oh, yasudah! Tidak apa!” Sial! Hyukki masuk hari ini gara-gara ada 10 mahasiswa yeoja cantik yang dikirim dari Universitas favorite di Seoul.Aku sengaja lewat Kampusku untuk melihat 10 yeoja yang katanya berbakat di bidang musik itu.
Mereka memang cantik,terlihat modern dan berbakat.Aku segera pergi sebelum security melihatku dan memaksaku masuk kuliah.Tapi,kenapa hari ini menjadi membosankan ya? Terpaksa aku  pulang kerumah dan mengunci kamarku.Aku tidur seharian supaya orang tuaku mengiranya aku bangun siang.
Tapi sialnya aku tidak bisa tidur.Aku kabur lewat jendela.Aku jalan-jalan keliling perumahan elite ini.Aku sungguh bosan.Mau ngapain di hari yang tak menentu cuacanya ini?MEMBOSANKAN!!!!! Aku masih berpikir tentang tadi malam. “Apakah itu memang Jessica? Dia benar-benar datang ke rumahku?Aaahh!” Aku mengacak-acak rambutku sendiri.Aku benar-benar bingung tentang tadi malam.Apalagi aku sudah tidak memimpikan Tragedi itu yang merupakan kebiasaanku dua tahun terakhir ini.
Aku terus berjalan entah kemana.Aku malas pulang.Aku  juga tidak tau mau kemana.Aku terus berjalan hingga tak kusadari aku telah jauh dari perumahan.Menuju ke kota.Yang lebih membuatku tenang adalah,aku tau jalan ini.Ini jalan menuju rumah Hyukki.Aku memperlamabat jalanku.Aku tau kelas bubar lima belas menit lagi.Dan Hyukki sudah pulang jam segitu.Atau tidak,karena dia bisa saja nongkrong dengan salah satu diantara 10 yeoja baru di kampusku.
Aku kembali mengacak rambutku.Aku tetapberjalan dan tak memedulikan rumah Eunhyuk kosong apa tidak.Saat perjalanan,aku mendengar suara merdu yang diiringi petikan gitar.Aku mengikuti suara itu sampai kesebuah taman.Dan kursi putih panjang yang membuat ukiran-ukiran di punggung kursi.
Seorang perempuan cantik memainkan gitar dan bernyanyi salah satu lagu ballad,lagu kesukaanku. Tiba-tiba saja kepalaku menjadi sangat pusing.Aku jadi memikirkan kejadian semalam.Saat Jessica menemuiku dan menyuruhku mencari penggantinya.Rasa pusing itu hilang seketika.
Aku melihat lagi wajah itu dari samping.Jika dari samping,aku seperti melihat Jessica. Tanpa ragu lagi aku berjalan mendekat kea rah wanita itu.Aku menepuk pundaknya. “Jessica!” wanita itu menoleh kearahku.Aku salah.Dia bukan Jessica. “Jessica?’ Tanya wanita itu.Aku tersenyum dan menggeleng. “Mianhae!aku salah orang.” Kataku.Aku begitu malu.Aku berbalik badan hendak berjalan.Tapi belum juga berjalan.
‘Ternyata di dunia ini masih ada orang sepertimu Sica! Dia sangat persis sepertimu! Dia bersuara merdu,terdengar lemah lembut dan ramah,meski hanya dari suaranya.Wajahnya,rambutnya sungguh persis sepertimu.Apakah itu gadis yang kau maksud? Aahh! Bicara apa aku ini! Tidak ada yang bisa menggantikanmu Jessica!!’ gumamku dalam hati.
“permisi,tuan.Tadi kau mengatakan nama Jessica..apakah nama lengkapnya Jessica Jung?”wanita tadi membuatku terkejut.Dia tau nama Jessica? Aku membalikan badan menghadapnya lagi. Aku mengangguk pelan. “Dari mana kau tau namanya?” wanita itu tambah tersenyum.Matanya yang indah ikut memancarkan senyuman yang begitu tulus.
“Kau tau sekarang dia dimana? Sudah dua tahun yang lalu aku tak bertemu dengannya.Saat kutelpon dia tidak mengangkatnya.Apakah dia ganti nomor?dimana rumahnya sekarang? Katanya dia ingin mengenalkan pacarnya kepadaku!aku sungguh beruntung bertemu denganmu tuan..tuan tolong temukan aku dengannya!”ucap wanita itu memohon kepadaku.
Aku mendengarnya dengan penuh rasa sedih.Air mataku menetes satu persatu. “Tuan!tuan kenapa menangis? Apa yang terjadi dengan Jessica? Oh,maaf tuan!boleh aku tau kau siapa?”aku tersenyum. Tapi air mataku tetap tak terbendung. “Aku Lee Donghae,mantan pacar Jessica Jung!” wanita itu melongo kearahku.

###

“Jadi,dia..sudah,meninggal?”kata perempuan itu terbata-bata.Aku mengangguk pelan. “dua tahun yang lalu,kami mengalami kecelakaan mobil di bukit.Dan..”aku benar-benar tak sanggup melanjutkan cerita selanjutnya.
Aku melihat perempuan itu menitikkan air mata. “Maaf,aku belum tau siapa namamu.”aku mebuyarkan lamunannya.Dia segera menghapus air matanya. “ah,namaku Tiffany Hwang.Sahabat Jessica dulu di Amerika.Kami saling mengenal saat ada ujian untuk ikut serta di Holiday In America.Aku dan dia lulus dan selama disana dia menjadi sahabat baikku.Dan sampai saat kami kembali ke Korea,ayahku menyuruhku segera pergi ke London untuk sekolah lagi.Aku baru sampai Korea minggu lalu.
Aku hendak bertemu Jessica tapi aku tak tau kabar darinya sama sekali.Hingga sekarang aku bertemu denganmu!” Aku kembali menangis mendengar cerita dari perempuan yang bernama Tiffany Hwang itu. “em,mianhae,aku jadi curhat malah!em,oppa,bolehkah kau mengantarku ke makam Jessica.Dengan senang hati aku mengangguk.
###
Aku sampai di makam Jessica.Tiffany kembali menitikkan air matanya.Dia menaruh sebuket bunga lily kesukaan Jessica didepan nisan Jessica.Aku melihatnya iba.Aku hendak mengelus rambutnya.Tapi dia segera menoleh kearahku dan aku mengurungkan niatku.
“oppa,gomawo!aku harus pulang.” Aku mengangguk pelan.Dia segera pergi meninggalkanku.Aku mencegahnya. “Tiffany,bolehkah aku memelukmu?” aku tidak tau kenapa aku bisa melontarkan kata-kata itu.Tiffany menengok ke arahku. Dia tersenyum. “aku seperti melihat sosok Jessica di dirimu.Aku rasa memelukmu dapat mengurangi rasa rinduku padanya. Dia mendekatiku dan tersenyum.Melihat matanya,aku merasa dia benar-benar Jessica.
Aku mendekat kearahnya.Aku memeluknya erat sekali.Dia membalas pelukanku. “Gomawo!”ucapku pelan. “aku melepas pelukanku.Dia pergi dari situ,dan benar-benar meninggalkanku.


*Annyeong!!! Ini fanfic pertamaku! Moga kalian suka yaa! Ini masih part 1 nya.Emang aku ga bikin prolog ma teasernya soalnya disini udah cukup ringkes aja antara prolog ma part 1nya! Tunggu aja yaa part 2 nya!!Gomawo!! dan satu lagi..coment please! Don’t be a silent readers!!!

********************To Be Continueded********************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar